PINRANG Sulsel – Sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap sesama, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Matador’s Perjuangan Kabupaten Pinrang menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan secara serentak di sejumlah titik strategis wilayah Kota Pinrang.
Aksi sosial ini ditujukan untuk membantu para korban bencana alam tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta warga terdampak musibah angin puting beliung di Jampue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
Aksi Sosial ini melibatkan puluhan relawan dan pengurus organisasi, aksi ini menyasar para pengguna jalan di pusat-pusat keramaian.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat enam titik utama penggalangan dana yang menjadi fokus kegiatan:
Simpang Empat Paleteang (Jl. Jenderal Ahmad Yani)
Simpang Lima Kota (Jl. Sultan Hasanuddin)
Simpang Empat Gedung Golkar (Arah Jl. Rappang/Pasar)
Lampu Merah Sudut Lapangan (Jl. Andi Pawelloi Lama)
Simpang Empat Jalan Langnga
Wilayah Ulutedong (Depan Pertani, Jl. Poros Pinrang–Parepare)
Hal tersebut di dampaikan Ketua DPC Matador’s Perjuangan Pinrang Jhon Tato saat di konfirmasi di usai kegiatan aksi penggalangan dana.
kegiatan ini kata Jhon Tato di lakukan selama 2 hari, mulai hari Kamis, 25 Desember 2025 hingga besok 26 Desember dan hasilnya akan kami kumpul melalui bendahara fan hasilnya akan di serahkan ke DPW untuk tindak lanjut, ungkap Jhon Tato
Aksi yang berlangsung tertib ini mendapat respons hangat dari masyarakat. Banyak pengendara, mulai dari roda dua hingga roda empat, secara sukarela menyisihkan rezeki mereka untuk meringankan beban para penyintas bencana, terang Jhon Tato
Menjunjung tinggo semangat gotong royonh, Pihak DPC Matador’s Perjuangan Pinrang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk respons cepat dan solidaritas lintas daerah. Bencana yang terjadi di Sumatera maupun musibah lokal di Jampue dinilai sebagai duka bersama.
“Bencana bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Hari ini mereka yang tertimpa musibah, besok bisa jadi kita. Karena itu, solidaritas dan gotong royong adalah kunci,” ujar salah satu koordinator aksi di sela kegiatan.
Seluruh dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan melalui jalur kemanusiaan yang resmi dan transparan. Panitia memastikan bantuan akan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan agar tepat sasaran, ungka Jhon Tato
Lanjut Jhon Tato mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa empati masyarakat Pinrang masih sangat kuat. Semangat kolektif ini diharapkan mampu menjadi energi positif bagi para korban untuk bangkit kembali pascamusibah, pinta Jhon Tato.
(Bang Danu/Risal).


